pernah gak sih kalian mendengar tentang dunia paralel?
Gagasan tentang dunia paralel sudah mengemuka di awal era 1920-an, Teori
dunia paralel menyatakan bahwa kehidupan manusia beserta alam semesta
ini sebenarnya ada banyak. Banyak semesta ini berjalan secara
paralel satu sama lain. ketika itu banyak peneliti meragukan tentang
teori ini, keberadaan dunia paralel baik yang sama dengan dunia kita
maupun yang berbeda belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Para ahli
kuantum percaya bahwa setiap hari, bahkan setiap detik, sebuah dunia
paralel tercipta. dunia paralel ini berjalan beriringan, tp
masing-masing dunia tidak menyadari kehadiran yg lainnya. yang satu
merupakan imajiner terhadap yang lain. namun tidak ada yang bisa
memastikan mana yang sebenarnya nyata.
Bagi andea yang pernah menonton film
The One yang dibintangi Jet Li
mungkin paham dengan definisi dunia paralel, dimana diceritakan dalam
film tersebut bahwa perpindahan antara dunia satu ke dunia yang lain
adalah mungkin. ada teori yang menggambarkan keberadaan dunia paralel
sebagai dunia maya, tetapi kita tidak bisa berinteraksi dengan entitas
di dalamnya. teori ini mengilustrasikan keparalelan dunia disini dengan
banyak garis yang saling bersilangan. Dimana satu garis menggambarkan
sebuah dunia/universe. Dunia paralel ada, ketika manusia dihadapkan pada
suatu persimpangan, atau suatu hal yang membuat seseorang memilih.
Penjelasan ini dapat dipermudah, dengan menggunakan eksperimen ‘
kucing
Schrodinger’. Dimana saat pelaku eksperimen memutuskan untuk membuka
kotak maka otomatis akan tercipta dua dunia yang baru. Dunia pertama
dimana kucing ditemukan hidup, dan dunia satunya dimana kucing ditemukan
mati.
Contoh lain, ketika seseorang, sebut saja Dende yang dihadapkan pada
suatu pilihan yang mengharuskan dia memilih antara A, B, C, D, atau E
[anggap saja dende sedang menghadapi SPMB]. Maka akan terciptalah
dunia-dunia dengan dende-dendenya masing-masing sesuai pilihannya
masing-masing. Pada dunia pertama dende memilih A, pada dunia kedua dia
memilih B, dan juga seterusnya sampai pilihan E. Selain itu muncul juga
dunia dimana dende memutuskan untuk tidak memilih apa-apa [karena kalau
salah nilainya minus], atau dunia lain lagi dimana dende memutuskan
untuk lari meninggalkan ruang kelas [karena kena diare misalnya], atau
dunia lain dengan situasi yang tak hingga banyaknya.
Karena hal tersebut berlaku untuk setiap manusia maka jumlah dunia
paralel yang ada bisa dihitung. Yaitu jumlah manusia yang ada di muka
bumi dikali jumlah pilihan-pilihan yang ada di tiap detik kehidupan tiap
individu. Hasilnya tak hingga. Karena jumlah pilihan yang dihadapi tiap
manusia dalam hidupnya tak hingga. Dalam kepercayaan agama Budha pernah
dikatakan bahwa dalam sebutir pasir pun ada kehidupan dan kehidupan itu
tidak terhingga tanpa batas.
masih dalam teori yang sama ending-ending yang berbeda tadi, tidak
mutlak terjadi hanya karena satu langkah awal. Akan tetapi terdapat
percabangan-percabangan yang memungkinkan ending yang berbeda. Sebagai
contoh, dende yang memilih pilihan A, bisa saja juga berakhir di
Institut Tempat orang Bodoh. Misalnya, di tengah-tengah masa kuliahnya,
di semester 6 misalnya, beban kuliah yang overload membuatnya jadi
stres; kemudian dia jadi gila.
Atau mungkin malah kasus sebaliknya, dende yang tidak lulus SPMB;
depresi;in spite of jadi gila dia menulis buku; ternyata bukunya laris;
jadilah orang kaya raya. Intinya, suatu akhir cerita [dende kaya raya
atau dende gila], dapat ditempuh dari dunia-dunia yang berbeda, seperti
halnya satu awal cerita [dende menghadapi SPMB] dapat menimbulkan
dunia-dunia yang berbeda.
sebenarnya masih banyak teori-teori lain yang dikemukakan sehubungan
dengan keberadaan dunia lain atau paralel. Saat ini penelitian yang
difokuskan kepada teori dari Albert Einstein: ”Tuhan kan tidak bermain
dadu”. Dalam hukum Newton, segalanya pasti dan terukur, dalam dunia
Kuantum, tidak ada yang benar-benar pasti, yang ada, hanya Probabilitas
(Uncertanity Principle, Heisenberg). Dan sejak itu keberadaan Dunia
Kuantum pun menjadi makin populer ke seluruh dunia.
Dan apa yang ada disana?
Para ahli memperkirakan dunianya akan mirip seperti dunia kita, tapi
sedikit berbeda, similar, but not exactly the same. Mungkin akan ada
tata surya yang sama dengan kita, dengan Matahari, bintang, planet,
Bumi, bahkan orang-orang yang mirip dengan kita, tapi mungkin hidupnya
berbeda. Mungkin Elvis disana masih hidup, mungkin Napoleon menang
perang Waterloo dan menjadi penguasa Eropa. Mungkin. Bagaimana para
saintis itu tahu? I don’t know, mari kita ikuti penemuan selanjutnya
dari para ahli.
yang penting semua itu diserahkan kepada-Nya , Hanya Dia lah yang tau semua nya